STRATEGI PENGEMBANGAN DAERAH TERTINGGAL DALAM UPAYA PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI PEDESAAN

Pelaksanaan pembangunan di daerah Riau, khususnya di wilayah pesisir belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama yang berdiam di daerah pedesaan. Terjadinya kesenjangan antara daerah pedesaan dan perkotaan disebabkan karena bias dan distorsi pembangunan yang lebih banyak berpihak kepada ekonomi perkotaan. Akibatnya timbul daerah-daerah tertinggal yang miskin dan terbelakang. Salah satu kabupaten yang merasakan ketimpangan dan banyaknya daerah tertinggal di provinsi Riau adalah Kabupaten Kepulauan Meranti. Kabupaten tersebut merupakan pemekaran dari kabupaten induk yakni Kabupaten Bengkalis. Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan salah satu kabupaten otonomi baru yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009. Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki 5 (lima) kecamatan dengan luas daerah 3.707.84 km2. Jumlah penduduk sebanyak 216.329 jiwa.

Baca selengkapnya…

NILAI EKONOMI KELAPA SAWIT, DAMPAKNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN PERTUMBUHAN PEMBANGUNAN

Perkembangan sektor pertanian sampai saat ini cukup pesat sekali di Indonesia, terutama subsektor perkebunan  yang luasnya pada tahun 2012 mencapai 21.409.545 ha dari 12 komoditi utama. Tiga komoditi yang diunggulkan adalah kelapa sawit, karet, dan kelapa. Komoditi kelapa sawit merupakan yang terluas yakni mencapai 9.074.621 ha atau seluas 42,39% dari luas perkebunan utama. Dengan luas perkebunan kelapa sawit tersebut menghasilkan produksi sebanyak 23.521.071 ton pada tahun 2012. Kelapa sawit banyak dikembangkan di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Usaha perkebunan kelapa sawit tersebut dilakukan oleh tiga komponen yakni perusahaan milik negara, perusahaan swasta, dan usaha yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Baca selengkapnya…

Paradigma Baru Pemasaran Produk UKM melalui Koperasi

Dalam upaya mengatasi masalah pemasaran produk UKM yang dialami oleh pengusaha, maka perlu dipikirkan paradigma baru dalam mengatasi masalah tersebut. Salah satu alternatif pemecahannya adalah memberdayakan lembaga ekonomi pedesaan yaitu koperasi. Untuk mengembangkan UKM perlu dibentuk koperasi. Tanpa koperasi tidak mungkin usaha kecil dapat berkembang. Koperasi inilah yang akan berhubungan dengan pengusaha besar. Berita selengkapnya….