Kajian mengenai hutan termasuk juga sektor kehutanan di Indonesia, pada umumnya berkisar pada tiga aspek yaitu pertama, upaya mengintegrasikan antara kepentingan ekonomi yaitu hutan sebagai penghasil devisa untuk biaya pembangunan kepentingan ekologis hutan sebagai daya dukung keseimbangan lingkungan. Kedua, adanya ketidakmerataan hasil hutan terutama kayu antara kelompok pengelola dengan masyarakat lokal sebagai pemilik dan ketiga, lemahnya pengawasan lembaga pemerintah, baik lokal maupun pusat terhadap masalah kehutanan. Hutan dapat didefenisikan sebagai asosiasi masyarakat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang didominasi oleh pohon-pohonan dengan luasan tertentu sehingga dapat membentuk iklim mikro dan kondisi ekologi tertentu. Baca selengkapnya….
Perkebunan kelapa sawit di Propinsi Riau berkembang sangat pesat yakni tahun 2013 telah mencapai luas 2.372.402 ha dengan produksi tandan buah segar (TBS) sebanyak 43.065.918 ton. Luas perkebunann kelapa sawit rakyat mencapai 56%. Jumlah pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi … Continue reading