Almasdi Syahza, Osamu Kozan, Sigit Sutikno, Mitri Irianti, Kei Mizuno, Michiko Hosobuchi
Restorasi ekologi lahan gambut bermuara pada kerusakan ekosistem lahan gambut yang disebabkan oleh aktivitas manusia baik disengaja maupun tidak. Akibat dari kerusakan tersebut menimbulkan berbagai macam masalah seperti kebakaran lahan. Di Desa Tanjung Leban merupakan salah satu desa dengan tingkat kebakaran cukup tinggi terutama pada tahun 2012, 2013, dan 2015. Banyak lahan bekas terbakar dibiarkan menjadi lahan tidur yang pada akhirnya menjadi areal yang rawan kebakaran karena kurangnya kontrol terhadap lahan tersebut. Menyikapi hal tersebut maka perlu dilakukan kegiatan restorasi ekologi lahan gambut di Desa Tanjung Leban melalui kegiatan revegetasi. Pelaksanaan kegiatan dengan motode pendampingan melalui fasilitator desa yang ditempatkan di Desa Tanjung Leban.
Citation: Syahza, A., O. Kozan., S. Sutikno., M. Irianti., K. Mizuno., M. Hosobuchi. (2021). Restorasi ekologi lahan gambut berbasis kelompok masyarakat mandiri melalui revegetasi di Desa Tanjung Leban Kabupaten Bengkalis, Riau. Riau Journal of Empowerment, 4(2), 69-81. https://doi.org/10.31258/raje.4.2.69- 81